Saturday, 17 March 2018
KEMBARA - Keroncong Untuk Ana
Benarkah tiada bagiku
Ruang di hatimu untukku bertapak
Walau sejengkal jari
Agar dapatku berdiri
Di ambang pintumu
Ke mana hilangnya keroncong
Oh cinta yang kita
Nyanyikan bersama
Ataupun aku yang bersalah
Hanya menepuk tangan
Sebelah saja
Aaaana....Aaaana....Aaana
Ana
Tiada ku sangka akhirnya
Kau tutup semua
Pintu cinta untukku
Hinggaku termanggu tiada
Arah nak ku tuju
Membawa hatiku
KEMBARA - Impian Seorang Nelayan
Burung camar hinggap di jejari
Seorang nelayan sedang bermimpi
Mimpi tentang duyung...Mimpi tentang untung
Bibit hanyut dibawa ombak Laut China Selatan
Dalam mimpi berkata sang duyung
Wahai nelayan kau anak laut
Di sini tempatmu di sini rezekimu
Pengorbanan yang kau lakukan...Ada balasannya
Mega mendung...Laut pun bergoncang
Nelayan tersentak hidup sesat haluan
Sang mentari terlindung...Pantai tak kelihatan
Tawar kau jalan akhirnya...
Dalam pondok kecil beratap rumbia
Seorang ibu memandang hari muka
Sambil ia menyusukan bayi yang kehausan
Ufuk timur hilang dari pandangan
Wahai anak yang sedang menangis
Mungkin kini engkau tak mengerti
Bila kau dewasa dan pandai nanti
Pengorbanan ayahmu sayang jangan kau lupakan
Subscribe to:
Posts (Atom)